P Peran Pemerintah Daerah Dalam Menangani Konflik Antar Nelayan Tradisional Dan Nelayan Jaring Arad di Indonesia
Abstrak
Konflik antara nelayan tradisional dan nelayan pengguna alat tangkap arad di Indonesia dipicu oleh perbedaan teknologi penangkapan, pelanggaran wilayah tangkap, serta lemahnya pengawasan dan penegakan regulasi, sehingga menimbulkan dampak sosial-ekonomi dan ekologi yang signifikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan bibliometrik dengan analisis data publikasi ilmiah terkait menggunakan VOS Viewer untuk memetakan tren dan klaster penelitian, serta mengkaji regulasi dan kebijakan pemerintah daerah dalam penanganan konflik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi pemerintah daerah masih belum optimal, baik dalam aspek pencegahan, penegakan hukum, maupun pemulihan pasca-konflik, meski telah ada regulasi seperti Permen KP No. 71 Tahun 2016 dan UU No. 7 Tahun 2012. Simpulan dari penelitian ini menegaskan pentingnya penguatan peran pemerintah daerah dalam pengawasan, penegakan hukum, serta pengembangan strategi penyelesaian konflik yang konstruktif dan berkelanjutan untuk menjaga harmoni sosial serta keberlanjutan sumber daya perikanan di wilayah pesisir Indonesia















